Liga Surabaya - Program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya untuk para pekerja atau pelaku usaha saja, melainkan para atlet juga dapat bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun manfaat yang dapat dirasakan apabila terjadi resiko saat bertanding atau latihan sama halnya dengan para pekerja yang mengalami kecelakaan kerja atau sebagainya.
"Kita ingin mengoptimalkan hal tersebut. Kita ingin atlet mendapatkan perlindungan. Misalnya saat berlatih atau bertanding cedera, maka mereka sudah terlindungi, begitu juga dengan hal lainnya," kata Daniel Atmaja, dari BPJS Ketenagakerjaan Karimun Jawa, Surabaya, kepada wali pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) El Faza di Lapangan Ketintang Barat I, Senin (16/9/2024) lalu.
Sosialisasi ini penting sebagai edukasi kepada atlet untuk bisa mengikuti program-program yang ada. BPJS Ketenagakerjaan sendiri ingin memastikan para atlet terjamin masa depannya. Oleh karenanya, perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi hal wajib untuk dimiliki atlet.
“Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini juga sekaligus menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan rasa aman kepada seluruh atlet. Dengan demikian mereka bisa berlatih dan bertanding dengan fokus serta bebas dari cemas. Harapannya, prestasi mereka juga bisa meningkat," jelas Daniel.
Merespons hal tersebut, Mat Halil selaku Ketua SSB El Faza, menyampaikan agar jaminan sosial kepada atlet ini bisa berjalan dengan baik.
"Ini menjadi penting agar para atlet, khususnya pemain El Faza, bisa tenang dan terjamin saat melakoni kegiatan sepak bolanya," ujar Halil.
Iuran untuk menjadi peserta tidak mahal, hanya Rp16.800/bulan sudah mengikuti 2 program perlindungan jaminan sosial (jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian).
@2024 KSA Persebaya. All rights reserved.